Minggu, 12 Agustus 2012

Danramil 06 Ciputat, Kapten Inf. Muhlisin; Pacu Anggota untuk Selalu Berinovasi dan Kreatif



Berbagai kegiatan terus diadakan koramil 06 Ciputat. Hal ini berkat sentuhan Danramil Ciputat, Kapten Inf. Muhlisin lewat mottonya “tiada hari tanpa kegiatan.” Semua anggota dipacu membuat kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan.  
SEBAGAI contoh, sejumlah program yang belum lama ini diadakan Koramil 06 Ciputat yakni Latihan Bela Negara (LBN) yang diikuti ratusan mitra. Kegiatan ini untuk melatih para mitra TNI dalam bidang kedisiplinan serta mengetahui tugas-tugas bela negara untuk menjaga Kamtibmas.

Selanjutnya, bersama Pramuka Saka Wira Kartika Koramil 06 Ciputat, Muhlisin juga sukses mengadakan pelatihan jurnalistik. Bahkan, pihaknya langsung menggandeng media harian setempat sebagai tutor dalam pelatihan tersebut. “Saya melihat, pelatihan di bidang Jurnalistik sangat penting sebagai upaya meningkatakan sumber daya manusia,” terang pria kelahiran Jombang, 13 Agustus 1968 ini. harapannya, pelatihan ini bisa menjadi bekal kelak saat memasuki dunia kerja.

Ide pria yang dikenal familiar ini juga terus mengalir. Bersamaan dengan itu, pihaknya melaunching Gerakan Pramuka Membaca. Misinya adalah mengkampanyekan gerakan membaca bagi generasi muda. 

Gebrakan lain yang dilakukan Muhlisin yakni suksesnya mengadakan program bedah rumah di rumah Ny. Muhiti (75), seorang warga RT 03/01 Kelurahan Bambu Apus, Pamulang. “Kami mengerjakan bedah rumah ini dengan anggaran swadaya dari para anggota dan donatur di sekitar wilayah kami. Alhamdulillah, selama dua bulan, program ini selesai diadakan,” urainya. Sebelum program bedah rumah ini, Muhlisin juga merampungkan program bedah sekolah dengan merehab sarana ruang belajar dan pembuatan WC. Program ini diadakan di SDN Benda Baru 3 Pamulang.

Yang menarik, beberapa waktu sebelumnya, Muhlisin juga melakukan silaturahmi dengan para anggota Veteran Tangerang Selatan. Dalam kesempatan silaturahmi, Danramil 06 Ciputat ini menyerahkan seragam Veteran kepada para anggota Veteran.

Pembinaan wilayah juga tak luput dari sentuhan Muhlisin. Bergandengan dengan pihak kecamatan, Muhlisin dan jajarannya melakukan roadshow ke berbagai kelurahan untuk melakukan pembinaan mulai dari tingkat RT dan RW, kelurahan hingga kecamatan. Kini, kegiatan yang sedang dilakukan yakni roadshow ke berbagai majelis taklim untuk memberikan bantuan Al Quran kepada anggota majelis taklim. Kegiatan ini juga untuk mendukung program “Maghrib Mengaji” yang dicanangkan oleh Gubernur Banten.

Selama ini, berbagai kegiatan yang diadakan berkat peran dari para anggota yang terus didorong pihaknya untuk mengadakan berbagai kegiatan yang dirasakan bermanfaat di tengah-tengah masyarakat. “Saya memang selalu memacu anggota untuk terus berinovasi dan kreatif,” urainya. (putra)

Peluang Bisnis Jual-Beli Motor Bekas; Kuncinya Sabar dan Telaten


Pengguna sepeda motor terus meningkat. Bagi pebisnis, dampaknya sudah bisa ditebak, bisnis jual beli sepeda motor, baik baru maupun seken kian moncer. Ini pula yang dirasakan oleh para pengusaha di Tangerang Selatan (Tangsel).


DENGAN tingginya permintaan motor, ini merupakan suatu peluang usaha yang bagus untuk memulai bisnis jual beli motor bekas. Di Tangsel, bisnis ini juga bak jamur di musim hujan, benar-benar marak. Eiiits... tapi tunggu dulu! Dengan maraknya orang membuka bisnis ini, bukan berarti peluang bagi yang mau mulai membuka tertutup. Peluang pasarnya cukup besar!

Soekamto, pemilik Cahaya Motor Pamulang mengatakan, usaha yang ditekuninya sejak 3 tahun lalu diakui cukup menjanjikan. Dari satu motor seken yang terjual, dia bisa meraup keuntungan Rp500-1 juta rupiah bersih! Dari pengakuannya, dalam sehari, dia bisa menjual antara 2-3 motor.

Dia mengaku, banyak mendapatkan barang dagangan motor-motor seken ini dari teman-temannya. Namun tak sedikit masyarakat yang menjual motor langsung kepadanya. Begitu juga para konsumennya, tidak hanya berasal dari warga sekitar Pamulang, tapi juga luar Pamulang. “Saya menerapkan konsep, biar untung kecil, yang penting penjualan rutin. Makanya, motor yang saya jual harganya selisih dibandingkan dengan yang lain,” ujarnya setengah berpromosi.

Berawal dari Makelar
Soekamto mengaku, awal mula menjadi pengusaha jual beli motor bekas ini berawal dari keisengannya sebagai makelar motor. Tiga tahun lalu, pria 42 tahun ini hanyalah seorang makelar biasa. Dia menjadi perantara bagi orang yang hendak menjual motor dengan mencarikan calon pembeli.

Rupanya, keisengannya ini berbuah bisnis. Dia lantas memberanikan diri membuka usaha jual beli sepeda motor. “Saya juga memberi servis, bagi yang hendak kredit, saya membantu menguruskan surat-menyuratnya bekerjasama dengan perusahaan leasing,” akunya.

Dari keuntungannya sebagai makelar, dia mulai membeli beberapa unit motor bekas, lalu dipromosikan ke pasar. “Awalnya memang susah payah mencari calon pembeli, lama-kelamaan orang juga mulai mengenalnya,” tuturnya.

Dia memberi tips, bagi yang hendak mendirikan dealer motor bekas sendiri, kunci utamanya adalah telaten dan sabar. Memang membutuhkan waktu yang cukup lama, namun jika mau berusaha tidak tertutup kemungkinan dapat meraih kesuksesan dalam menjalankan bisnis ini.

Untuk pasarnya dari bisnis jual beli motor bekas ini cukup luas, terutama untuk target pasar mahasiswa. Tiap tahunnya saja ribuan mahasiswa baru yang memulai perkuliahan di sebuah universitas, dan sebagiannya merupakan mahasiswa yang berasal dari luar kota. Mereka ini merupakan target pasar yang sangat bagus, karena kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk membeli motor-motor bekas untuk digunakan selama masa kuliahnya, dan akan dijual lagi setelah mereka lulus. Ini baru satu target pasar saja, masih banyak lagi target pasar lainnya yang sangat luas. (putra)

Yayasan Tahajjud Al Istiqomah Tangerang Selatan (2); Shalat Tahajjud Dapat Atasi Masalah Hidup


Shalat Tahajud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah. 
Melalui Shalat yang dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis 
sholat itu menumbuhkan respon ketahanan tubuh (imonologi) sehingga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk 
menanggung masalah yang dihadapi.

“MEREKA yang rajin dan ikhlas bertahajjud punya ketahanan tubuh dan kemampuan mengatasi masalah dengan stabil,” urai Ketua Umum Yayasan Tahajjud Al Istiqomah Tangerang Selatan Drs. KHM. Siddiq Umary, MM.MA.

Menurutnya, siapa yang menunaikan qiyamul lail itu akan terpelihara dari gangguan setan dan ia akan bangun di pagi hari dalam keadan segar dan bersih jiwanya. “Sebaliknya, siapa yang meninggalkan qiyamul lail, ia akan bangun di pagi hari dalam keadan jiwanya dililit kekalutan dan malas untuk beramal sholeh,” urainya.

Shalat Tahajjud adalah shalat yang diwajibkan kepada Nabi SAW sebelum turun perintah shalat wajib lima waktu. Shalat khususnya tahajjud ternyata tidak hanya membuat pelakunya mendapatkan tempat istimewa di hadapan Sang Pencipta Alam ini, melainkan juga melainkan juga meningkatkan kekebalan tubuh dan mengusir penyakit.

“Diantara manfaat dan atau keistimewaan shalat tahajud adalah Salat tahajjud merupakan kehormatan bagi seorang muslim, sebab mendatangkan kesehatan, menghapus dosa-dosa yang dilakukan siang hari. Selain itu, salat tahajjud dapat memberikan manfaat, yaitu keselamatan dan kesenangan di dunia dan akhirat,” jelasnya. (putra) 

Yayasan Tahajjud Al Istiqomah Tangerang Selatan (1); Menghidupkan Malam dengan Ibadah


Sudah 12 tahun lebih Yayasan Tahajjud 
Al Istiqomah Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan kegiatan Shalat Tahajjud berjamaah. Banyak manfaat yang dipetik para anggotanya. Kini, ada 35 masjid se-Tangerang Selatan yang telah bergabung untuk mengadakan 
kegiatan tersebut.  

SAAT dikunjungi di kediamannya beberapa waktu lalu, Ketua Umum Yayasan Tahajjud Al Istiqomah Tangerang Selatan Drs. KHM. Siddiq Umary, MM.MA mengatakan, kegiatan Qiyamullail (menghidupkan malam dengan ibadah) merupakan syariat yang ditetapkan Allah SWT. Itulah yang menjadi dasar yayasan ini menghidupkan sebagian dari malam untuk bersujud dan berdoa.

Menurutnya, kegiatan Shalat Tajajjud berjamaah diadakan seminggu empat kali yakni malam Sabtu, malam Minggu, malam Senin dan malam Kamis. Kegiatan ini diadakan secara bergiliran di 35 masjid yang tergabung dalam Yayasan Tahajjud Al Istiqomah. “Dalam satu malam, rata-rata jamaahnya ada 100 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah baik Tangsel maupun luar Tangsel,” tutur mantan Dosen ini. Kegiatan tersebut diadakan mulai pukul 03.00 Wib. Setelah melaksanakan Tahajjud dan dilanjutkan Shalat Subuh, biasanya langsung diisi tauziah.

Diungkapkan Ustadz Siddiq, Tahajjud merupakan sholat sunnah yang diajarkan oleh Nabi. “Namun kia dianjurkan untuk melaksanakan secara rutin karena manfaat sholat tahajud sungguh besar,” jelasnya. Meski diakui hal ini terasa berat, namun terbiasa melakukannya, Insya Allah, Shalat Tahajjud akan menjadi jawaban atas beberapa rasa stres ataupun segala permasalahan yang ada.

Apalagi, saat ini, nyaris dalam menjalani kehidupan, masalah selalu muncul. Pemecahannya tidak cukup dengan rasio dan akal pikiran saja. “Setinggi apapun pendidikan tidak menjamin dapat mengatasi berbagai persoalan hidup. Kita perlu Cahaya Ilahi. Disinilah kita harus melakukan Shalat Tahajjud sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT dan memohon pertolongannya agar masalah yang dihadapi segera mendapatkan solusinya,” tuturnya saat ditemui Urban Kota di Sekretariat Komplek Departemen Agama Bambu Apus Pamulang Tangsel.

Gelisah Soleh Teratasi
Dia menceritakan, ada satu pengalaman yang dirasakan oleh HM Soleh, pria berusia 79 tahun yang sudah sejak lama mengikuti Shalat Tahajjud berjamaah yang diadakan Yayasan Tahajjud Al Istiqomah Tangerang Selatan. Sebelumnya, Soleh seringkali merasakan kegelisahan dalam kehidupan. Namun setelah melakukan Shalat ini, ketenangan hidup didapat. Berbagai masalah-masalah yang ada juga dapat diatasi. “Kebanyakan jamaah kami juga dari kalangan pengusaha. Mereka ingin mencari ketenangan hidup dan bisa mengatasi berbagai masalah hidup,” terangnya. 

Diuraikan, Shalat Tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi control kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efektif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stres. “Orang yang stres itu biasanya mudah terserang penyakit. Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit,” urainya. (putra)

Sabtu, 11 Agustus 2012

Dzikir Antar Seseorang Lebih Dekat Allah


 




Berdiri sejak 14 tahun yang lalu, 
Jam’iyyah Dzikrul Manaqib 
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani 
Maktab Tangerang Selatan 
(Tangsel) yang dipimpin 
H. Muhammad Suud Wakhid 
secara rutin mengadakan 
kegiatan dzikir berjamaah.

IMAM Jam’iyyah Dzikrul Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Maktab Tangerang Selatan menjelaskan, Dzikrul Manaqib bertujuan mengantar seseorang utuk lebih mendekatkan diri kehadirat Ilahi Rabbi. “Melalui Dzikrul Manaqib dimaksudkan untuk mengenal Wali-Wali Allah yang telah mendapat ke-Ridhoan serta derajat yang mulai di sisi Allah,” jelasnya saat ditemui di kantor Maktab Tangsel, Jl. Arjuna Parakan Gg. Rambutan No. 68 RT 02/08 Pondok Benda Pamulang belum lama ini.

Harapannya, tutur Suud, para jamaah Dzikrul Manaqib mendapat karomah atau derajat kemuliaan dari Syekh Abdul Qodir Al Jaelani atas kehendak dan izin Allah SWT. Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dikenal sebagai tokoh Waliyullah yang tidak sekedar kharismatik, tap juga punya tingkat karumah (kemuliaan) yang tinggi. Beliau dijuluki sebagai Sulthonul Aulia (Rajanya para Wali).

Aktivitas Jam’iyyah Dzikrul Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang dipimpin H. Muhammad Suud Wakhid, selama 14 tahun ini rutin mengadakan dzikir satu bulan sekali. Sedangkan satu minggu sekali dilaksanakan pengajian majelis taklim setiap malam Kamis membahas Fiqih dan Tauhid.

“Alhamdulillah, selama ini para anggota kami banyak yang merasakan manfaatnya setelah mengikuti kegiatan Dzikir,” tuturnya saat wawancara didampingi sejumlah pengurus Ketua Heru Sunarto, Sumulyo (Sekretaris) dan Santoso Harjono (Ketua Koperasi Manaqib Indonesia). Bahkan, ujar Suud, banyak kalangan dari dunia usaha mulai dari PKL (pedagang kaki lima) hingga pengusaha besar, pejabat, sering minta didoakan keselamatan dan kesinambungan karirnya.

Menurut Suud, jika seseorang punya tujuan terhadap hal tertentu, hendaknya berupaya maksimal mungkin meraihnya seperti pesannya, ”Jadilah pemilik harapan, namun jangan jadi raja di negeri lamunan.” Maksudnya, kalau hanya berangan-angan tanpa aksi untuk meraihnya, sebesar apapun yang dicita-citakan hanya akan menjadi harapan saja tanpa pernah terwujud.

Dzikrul Manaqib dimaksudkan untuk memberi solusi dengan cara meminta kepada Allah agar berbagai keinginan yang dicita-citakan bisa terkabul. Pesan-pesan seperti inilah yang secara rutin juga disampaikan H. Muhammad Suud Wakhid kepada para jamaahnya melalui pesan singkat SMS sebagai inspirasi dan motivasi untuk tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan. (putra)

Beburu Berkah Lewat Air Manaqib; Dari Atasi Penyakit, Sembuhkan Narkoba Hingga Sukses Pilkada

H. Muhammad Suud Wakhid
Jam’iyyah Dzikrul Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Maktab Tangerang Selatan (Tangsel) yang dipimpin H. Muhammad Suud Wakhid rutin menggelar dzikir pembacaan Manaqib sebulan sekali. Sudah menjadi keyakinan, setiap kegiatan itu para jamaahnya membawa botol berisi air yang diletakkan di depan Imam. Konon air tersebut dipercaya membawa berbagai macam berkah. Benarkah?

TAHUN 2009, betapa bahagianya hati Sri Esti. Waktu itu, di bulan September 2009, wanita yang bekerja di sebuah bank swasta di Jakarta ini mengandung putra pertamanya. Hari demi hari, Esti merawat kandungannya dan rajin memeriksakan ke dokter kandungan.

Namun, sebuah kabar mengejutkan muncul. Tepatnya di bulan Desember 2009, saat kandungannya berusia 4 bulan, dokter menemukan adanya miomi (tumor) pada rahim Esti. Hal ini pun dikabarkan pada H. Muhammad Suud Wakhid, Imam Jam’iyyah Dzikrul Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang tak lain adalah suaminya.

Sri Esti dan putra pertamanya.
“Saya benar-benar cemas. Sebab, dalam foto USG, miomi itu sangat nampak. Waktu itu yang membuat saya khawatir karena harus operasi secepatnya agar miomi tidak menyebar. Namun konsekuensinya, kalau dioperasi kemungkinan besar saya harus mengikhlaskan bayi yang saya kandung,” jelasnya.

Sang suami, Suud Wakhid saat itu mencoba menenangkan kegundahan istrinya. Lalu dia menyarankan agar istrinya secara rutin minum air Manaqib setiap hari sebelum berangkat kerja. “Alhamdulillah, setelah rutin mengonsumsi air Manaqib selama sebulan, miomi saya hilang sama sekali,” tuturnya ujarnya seraya menuturkan bahwa tepa di bulan Januari 2010 penyakitnya itu hilang sama sekali.

Diketahuinya miomi yang diderita telah sirna saat kembali diperiksakan ke RS Ibu dan Anak Buah Hati Ciputat. “Dokter sendiri sampai kaget, kok tiba-tiba benjolan yang ada di rahim saya menghilang. Alhamdulillah, Allah telah menyelamatkan kami lewat perantara air manaqib,” urainya seraya menggendong Athoillah, putra pertamanya itu. 

Khasiat Air Manaqib
Ustadz Suud Wakhid menjelaskan, Dzikrul Manaqib bertujuan mengantar seseorang utuk lebih mendekatkan diri kehadirat Ilahi Rabbi. “Melalui Dzikrul Manaqib dimaksudkan untuk mengenal Wali-Wali Allah yang telah mendapat ke-Ridhoan serta derajat yang mulai di sisi Allah,” jelasnya saat ditemui di kantor Maktab Tangsel, Jl. Arjuna Parakan Gg. Rambutan No. 68 RT 02/08 Pondok Benda Pamulang belum lama ini. 

Hasil USG Sri Esti saat dideteksi terkena tumor.
Harapannya, tutur Suud, para jamaah Dzikrul Manaqib mendapat karomah atau derajat kemuliaan dari Syekh Abdul Qodir Al Jaelani atas kehendak dan izin Allah SWT. Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dikenal sebagai tokoh Waliyullah yang tidak sekedar kharismatik, tap juga punya tingkat karumah (kemuliaan) yang tinggi. Beliau dijuluki sebagai Sulthonul Aulia (Rajanya para Wali).

Seperti dituturkan Muhammad Suud, Dzikrul Manaqib pertama kali didirikan di Cirebon Jawa Barat bulan Juni 1996. Dua tahun kemudian berdiri kembali di Jakarta. H. Muhammad Suud Wakhid adalah pendiri Dzikrul Manaqib ini. namun karena kesibukan aktivitasnya di Jakarta dan sejumlah daerah lain di Indonesia, sejak tahun 2006, kegiatan Jam’iyyah Maktab Cirebon diwakilkan kepada Alhabib Muhamad bin Segaff Alhabsyi.

Dalam Dzikir, para jamaah membaca kalimat Asamahul Usna, Shalawat, Istighfar, dan Kalimat Thoyibah. Saat berdzikir itulah, jamaah biasanya meletakkan air di tengah-tengah lingkaran jamaah. Air itu diyakini membawa keberkahan untuk berbagai macam kebutuhan. 

Tumor Sri Esti hilang setelah mengonsumsi air manaqib.
Cerita Suud, pernah suatu ketika ada jamaahnya sedang melakukan perjalanan mengendarai mobil ke Kutoarjo Jawa Tengah. Dalam perjalanan, radioator mobilnya selalu panas sehingga sering berhenti untuk mengontrolnya. Namun begitu disiram air manaqib dalam radiator, panasnya hilang seketika dan mobil pun berjalan lancar.

Ny. Dasima, Istri seorang jamaah—Wahyu juga punya pengalaman. Saat itu, sang istri hendak operasi cesar karena bayi yang dikandung cukup besar. Namun pada detik-detik menjelang operasi, Wahyu meminumkan air manaqib ke istrinya. Begitu hendak dioperasi, dokter memutuskan untuk membatalkannya dan melakukan persalinan normal. 

Cerita lain, suatu ketika ada seseorang yang kakinya lumpuh dan dibawa ke Pendopo dimana para jamaah Manaqib sering berkumpul. Oleh Ustadz Suud, kaki orang itu dibaluri air manaqib. Dalam hitungan menit, pria bernama Siman ini sudah bisa berjalan. Hingga kini, pendopo Manaqib juga tak pernah sepi dari warga sekitar yang sering minta air manaqib untuk berbagai keperluan.


Narkoba hingga Pilkada
Jamaah manaqib.
“Dalam Manaqib, ada sebuah doa yang kami baca bersama-sama yakni Karoyqi SayidinaMuhammad SAW yang artinya seperti air ludahnya Nabi Muhammad SAW. Itulah Asrorur Amaliah (kerahasiaan muamalah) yang dampaknya bisa untuk berbagai keperluan mulai dari kesehatan, hingga urusan-urusan lain seperti pilkada.

Soal pilkada ini, Ustadz Suud dan jamaahnya juga membantu beberapa pasangan tertentu di sejumlah daerah. “Alhamdulillah, atas ridho Allah SWT, kandidat yang kita bantu memenangkan perhelatan pilkada,” urainya. Dalam pilkada, ujarnya, pihaknya berupaya memproteksi kandidat tersebut dari serangan batin kandidat lain.

Kini, para jamaah manaqib juga sedang berupaya melakukan pendampingan korban ketergantungan narkoba. Kini narkoba telah menjadi musuh utama generasi muda. “Kami ingin ikut ambil bagian memerangi narkoba dengan mengobati remaja yang menjadi korban narkoba,” urainya. 

Menurutnya, Dzikrul Manaqib dimaksudkan untuk memberi solusi dengan cara meminta kepada Allah agar berbagai keinginan yang dicita-citakan bisa terkabul. Pesan-pesan seperti inilah yang secara rutin juga disampaikan H. Muhammad Suud Wakhid kepada para jamaahnya melalui pesan singkat SMS sebagai inspirasi dan motivasi untuk tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan. (putra)

Jumat, 10 Agustus 2012

Hening adalah Jujur


Hening adalah jujur.Seperti air 
yang tak pernah membohongi 
seekor capung 
saat sedang bercermin.
Dalam hening, kurangkai cerita. Jujur.
“Catatan Insomnia”
(putra)