Minggu, 12 Agustus 2012

Yayasan Tahajjud Al Istiqomah Tangerang Selatan (1); Menghidupkan Malam dengan Ibadah


Sudah 12 tahun lebih Yayasan Tahajjud 
Al Istiqomah Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan kegiatan Shalat Tahajjud berjamaah. Banyak manfaat yang dipetik para anggotanya. Kini, ada 35 masjid se-Tangerang Selatan yang telah bergabung untuk mengadakan 
kegiatan tersebut.  

SAAT dikunjungi di kediamannya beberapa waktu lalu, Ketua Umum Yayasan Tahajjud Al Istiqomah Tangerang Selatan Drs. KHM. Siddiq Umary, MM.MA mengatakan, kegiatan Qiyamullail (menghidupkan malam dengan ibadah) merupakan syariat yang ditetapkan Allah SWT. Itulah yang menjadi dasar yayasan ini menghidupkan sebagian dari malam untuk bersujud dan berdoa.

Menurutnya, kegiatan Shalat Tajajjud berjamaah diadakan seminggu empat kali yakni malam Sabtu, malam Minggu, malam Senin dan malam Kamis. Kegiatan ini diadakan secara bergiliran di 35 masjid yang tergabung dalam Yayasan Tahajjud Al Istiqomah. “Dalam satu malam, rata-rata jamaahnya ada 100 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah baik Tangsel maupun luar Tangsel,” tutur mantan Dosen ini. Kegiatan tersebut diadakan mulai pukul 03.00 Wib. Setelah melaksanakan Tahajjud dan dilanjutkan Shalat Subuh, biasanya langsung diisi tauziah.

Diungkapkan Ustadz Siddiq, Tahajjud merupakan sholat sunnah yang diajarkan oleh Nabi. “Namun kia dianjurkan untuk melaksanakan secara rutin karena manfaat sholat tahajud sungguh besar,” jelasnya. Meski diakui hal ini terasa berat, namun terbiasa melakukannya, Insya Allah, Shalat Tahajjud akan menjadi jawaban atas beberapa rasa stres ataupun segala permasalahan yang ada.

Apalagi, saat ini, nyaris dalam menjalani kehidupan, masalah selalu muncul. Pemecahannya tidak cukup dengan rasio dan akal pikiran saja. “Setinggi apapun pendidikan tidak menjamin dapat mengatasi berbagai persoalan hidup. Kita perlu Cahaya Ilahi. Disinilah kita harus melakukan Shalat Tahajjud sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT dan memohon pertolongannya agar masalah yang dihadapi segera mendapatkan solusinya,” tuturnya saat ditemui Urban Kota di Sekretariat Komplek Departemen Agama Bambu Apus Pamulang Tangsel.

Gelisah Soleh Teratasi
Dia menceritakan, ada satu pengalaman yang dirasakan oleh HM Soleh, pria berusia 79 tahun yang sudah sejak lama mengikuti Shalat Tahajjud berjamaah yang diadakan Yayasan Tahajjud Al Istiqomah Tangerang Selatan. Sebelumnya, Soleh seringkali merasakan kegelisahan dalam kehidupan. Namun setelah melakukan Shalat ini, ketenangan hidup didapat. Berbagai masalah-masalah yang ada juga dapat diatasi. “Kebanyakan jamaah kami juga dari kalangan pengusaha. Mereka ingin mencari ketenangan hidup dan bisa mengatasi berbagai masalah hidup,” terangnya. 

Diuraikan, Shalat Tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi control kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efektif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stres. “Orang yang stres itu biasanya mudah terserang penyakit. Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit,” urainya. (putra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar