Kamis, 09 Agustus 2012

Drs H. Abdul Qodir MA, Anggota DPRD Tangerang Selatan (1); Fokus Warga, Lupakan Dulu Kepentingan Keluarga


Begitu duduk sebagai anggota DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) dari Partai Bulan Bintang (PBB), Drs H. Abdul Qodir MA langsung fokus melayani warga hingga kerap melupakan kepentingan keluarga. Hingga kini, pria kelahiran Tangerang, 25 Desember 1973 ini tetap konsisten dengan perjuangannya itu. Berikut petikan wawancara dengan sosok yang dikenal vokal ini.

Sebagai anggota dewan, bagaimana Anda menjalankan tugas selama ini?
Sesuai dengan fungsi dewan, saya tentu harus menyuarakan aspirasi masyarakat. Insyaallah, sampai sekarang saya tetap menjaga amanah itu semaksimal mungkin. 

Apa saja yang selama ini telah Anda perjuangkan?
Di Tangsel ini, masalah infrastruktur memang menjadi salah satu persoalan yang sering dikeluhkan warga. Nah, inilah yang menjadi fokus saya selama ini. sejumlah usulan warga soal jalan yang rusak saya coba komunikasikan dengan pihak eksekutif untuk segera mendapatkan penanganan dan Alhamdulillah, sejumlah usulan sudah direspon. Salah satunya jalan di depan ini (Abdul Qodir menunjuk jalan depan rumahnya di Jl. Cemara II Pamulang Barat), dulunya rusak parah, aspalnya terkelupas. Tapi kini sudah diperbaiki.

Masalah lain yang menjadi keluhan warga?
Soal biaya berobat murah. Warga minta, selain pelayanan kesehatan lebih ditingkatkan, mereka juga menghendaki biaya kesehatan murah. Ini juga menjadi bagian yang saat ini saya coba perjuangkan. Sekarang, Tangsel sudah punya RSUD (rumah sakit umum daerah). Harapannya, rumah sakit ini bisa melayani warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang murah.

 Anda dikenal sosok anggota DPRD yang bergaya hidup sederhana?
Bukan hendak menyombongkan diri, tapi saat ini fokus saya memang memperjuangkan kepentingan warga, daripada kepentingan pribadi maupun keluarga. Anda bisa lihat rumah saya ini ini, kecil dan sempit. Mungkin Anda sendiri kaget ya masuk rumah saya. Masa rumah anggota DPRD seperti ini, hahaha... Tapi saya tak pusing. Kepentingan untuk diri sendiri belakangan saja. Alhamdulillah, istri saya tak pernah protes soal ini.

Apa langkah-langkah yang akan Anda lakukan ke depan?
Saya berprinsip, bila kita berjuang dan bekerja serta membantu orang banyak, maka kita juga akan ikut besar. Tapi bila kita berprinsip hanya ingin membesarkan diri sendiri dan pribadi saja, jangan berharap kita bisa besar. Jadi, langkah ke depan, saya akan terus ikhlas bekerja dan banyak berfikir bagi warga sekeliling. (putra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar