Jumat, 10 Agustus 2012

Posko Ramadhan H. Ahyar Ma’as; Seribu Nasi Bungkus Setiap Hari untuk Buka Puasa Warga


Sebuah posko Ramadhan dibuka oleh H. Ahyar Ma’as di kawasan Pondok Cabe Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel). Tujuannya memberi santapan berbuka puasa bagi pengendara yang melintas di Jalan Terbang Layang Golf Pondok Cabe. Kegiatan seperti ini diadakan setiap tahun, satu bulan full selama puasa.


H. AHYAR MA’AS, President Director Mafati Group, sore itu di pertengahan bulan Ramadhan tampak berada diantara warga dan pengendara yang beristirahat di posko Ramadhan yang ia dirikan. Sambil menunggu buka puasa, pria low profile ini  tampak berbincang akrab dengan mereka.

Tidak hanya itu. Pria kelahiran Padang 5 Maret 1955 ini tampaknya membantu para crew-nya membagi-bagikan makanan buka puasa kepada ratusan warga dan para pengendara yang singgah. “Silahkan ibu, bapak, santapan bukanya diterima sambil kita menunggu bedug tanda buka puasa,” ujar Ahyar sambil menyodorkan nasi bungkus kepada mereka.

Kegiatan seperti ini rutin diadakan setiap tahun. Putra keenam dari tujuh bersaudara pasangan Ma’asy dan Fatimah ini menyiapkan sendiri hidangan berbuka dibantu oleh ratusan karyawannya. Secara bergiliran, para karyawannya itu kebagian tugas memasak juga membagikan makanan buka puasa. “Alhamdulillah, setiap tahun kami adakan selalu berjalan lancar,” ujar pengusaha kargo ini.

Tidak sekedar itu. Ahyar juga membuka bazar di kawasan Bukit Serua Indah. Semua produk yang dijual dibanderol dengan harga di bawah harga pasar. Bazar ini pun dibantu oleh para karyawannya sendiri. “Untuk berbuka puasa, setiap hari ada sekitar seribu nasi bungkus yang kami siapkan,” tuturnya.

Untuk urusan sosial, Ahyar memang selalu menomor-satukan. Pria yang menjadi yatim-piatu sejak usia 7 tahun ini dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah. Masa kecilnya dilalui dengan berbagai kesulitan ekonomi. Namun tekadnya yang kuat untuk sukses membuatnya tak pernah patah semangat mengejarnya. Kini, Ahyar telah mencapainya. Saat dia baru menginjak bangku kelas 3 SD, Ahyar sudah mulai berdagang. Inilah barangkali yang membuat dirinya tumbuh menjadi sosok yang mandiri.

Berkat ketekunan dan keuletannya, kini, sukses telah diraih. Holding Company yang dibangun membawahi sejumlah bendera perusahaan seperti PT Nadifa Cabe Lestari, CV Naufal Prima Mandiri, PT Sundafa Indonesia dan sejumlah lainnya. Dari Tangerang Selatan, jaringan bisnisnya juga merambah berbagai kota besar di Indonesia seperti Semarang, Jogjakarta, Bandung, Padang dan lainnya. Tidak hanya bergerak dalam bidang cargo, namun Mafati Group juga mengelola bisnis batubara, solar, oli, chemical dan sejumlah lain.

Sukses ini rupanya tak membuat Ahyar lupa diri. Ayah dua putra dan dua putri ini tetap menjalani hidup dalam kesederhanaan. Jiwa sosialnya terus bergelora. “Di dalam perusahaan, saya banyak sekali mempekerjakan anak yatim. Alhamdulillah, selama ini usaha kami terus maju,” ungkapnya. (putra)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar