Sabtu, 11 Agustus 2012

Dzikir Antar Seseorang Lebih Dekat Allah


 




Berdiri sejak 14 tahun yang lalu, 
Jam’iyyah Dzikrul Manaqib 
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani 
Maktab Tangerang Selatan 
(Tangsel) yang dipimpin 
H. Muhammad Suud Wakhid 
secara rutin mengadakan 
kegiatan dzikir berjamaah.

IMAM Jam’iyyah Dzikrul Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Maktab Tangerang Selatan menjelaskan, Dzikrul Manaqib bertujuan mengantar seseorang utuk lebih mendekatkan diri kehadirat Ilahi Rabbi. “Melalui Dzikrul Manaqib dimaksudkan untuk mengenal Wali-Wali Allah yang telah mendapat ke-Ridhoan serta derajat yang mulai di sisi Allah,” jelasnya saat ditemui di kantor Maktab Tangsel, Jl. Arjuna Parakan Gg. Rambutan No. 68 RT 02/08 Pondok Benda Pamulang belum lama ini.

Harapannya, tutur Suud, para jamaah Dzikrul Manaqib mendapat karomah atau derajat kemuliaan dari Syekh Abdul Qodir Al Jaelani atas kehendak dan izin Allah SWT. Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dikenal sebagai tokoh Waliyullah yang tidak sekedar kharismatik, tap juga punya tingkat karumah (kemuliaan) yang tinggi. Beliau dijuluki sebagai Sulthonul Aulia (Rajanya para Wali).

Aktivitas Jam’iyyah Dzikrul Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang dipimpin H. Muhammad Suud Wakhid, selama 14 tahun ini rutin mengadakan dzikir satu bulan sekali. Sedangkan satu minggu sekali dilaksanakan pengajian majelis taklim setiap malam Kamis membahas Fiqih dan Tauhid.

“Alhamdulillah, selama ini para anggota kami banyak yang merasakan manfaatnya setelah mengikuti kegiatan Dzikir,” tuturnya saat wawancara didampingi sejumlah pengurus Ketua Heru Sunarto, Sumulyo (Sekretaris) dan Santoso Harjono (Ketua Koperasi Manaqib Indonesia). Bahkan, ujar Suud, banyak kalangan dari dunia usaha mulai dari PKL (pedagang kaki lima) hingga pengusaha besar, pejabat, sering minta didoakan keselamatan dan kesinambungan karirnya.

Menurut Suud, jika seseorang punya tujuan terhadap hal tertentu, hendaknya berupaya maksimal mungkin meraihnya seperti pesannya, ”Jadilah pemilik harapan, namun jangan jadi raja di negeri lamunan.” Maksudnya, kalau hanya berangan-angan tanpa aksi untuk meraihnya, sebesar apapun yang dicita-citakan hanya akan menjadi harapan saja tanpa pernah terwujud.

Dzikrul Manaqib dimaksudkan untuk memberi solusi dengan cara meminta kepada Allah agar berbagai keinginan yang dicita-citakan bisa terkabul. Pesan-pesan seperti inilah yang secara rutin juga disampaikan H. Muhammad Suud Wakhid kepada para jamaahnya melalui pesan singkat SMS sebagai inspirasi dan motivasi untuk tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan. (putra)

1 komentar: