Minggu, 12 Agustus 2012

Danramil 06 Ciputat, Kapten Inf. Muhlisin; Pacu Anggota untuk Selalu Berinovasi dan Kreatif



Berbagai kegiatan terus diadakan koramil 06 Ciputat. Hal ini berkat sentuhan Danramil Ciputat, Kapten Inf. Muhlisin lewat mottonya “tiada hari tanpa kegiatan.” Semua anggota dipacu membuat kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan.  
SEBAGAI contoh, sejumlah program yang belum lama ini diadakan Koramil 06 Ciputat yakni Latihan Bela Negara (LBN) yang diikuti ratusan mitra. Kegiatan ini untuk melatih para mitra TNI dalam bidang kedisiplinan serta mengetahui tugas-tugas bela negara untuk menjaga Kamtibmas.

Selanjutnya, bersama Pramuka Saka Wira Kartika Koramil 06 Ciputat, Muhlisin juga sukses mengadakan pelatihan jurnalistik. Bahkan, pihaknya langsung menggandeng media harian setempat sebagai tutor dalam pelatihan tersebut. “Saya melihat, pelatihan di bidang Jurnalistik sangat penting sebagai upaya meningkatakan sumber daya manusia,” terang pria kelahiran Jombang, 13 Agustus 1968 ini. harapannya, pelatihan ini bisa menjadi bekal kelak saat memasuki dunia kerja.

Ide pria yang dikenal familiar ini juga terus mengalir. Bersamaan dengan itu, pihaknya melaunching Gerakan Pramuka Membaca. Misinya adalah mengkampanyekan gerakan membaca bagi generasi muda. 

Gebrakan lain yang dilakukan Muhlisin yakni suksesnya mengadakan program bedah rumah di rumah Ny. Muhiti (75), seorang warga RT 03/01 Kelurahan Bambu Apus, Pamulang. “Kami mengerjakan bedah rumah ini dengan anggaran swadaya dari para anggota dan donatur di sekitar wilayah kami. Alhamdulillah, selama dua bulan, program ini selesai diadakan,” urainya. Sebelum program bedah rumah ini, Muhlisin juga merampungkan program bedah sekolah dengan merehab sarana ruang belajar dan pembuatan WC. Program ini diadakan di SDN Benda Baru 3 Pamulang.

Yang menarik, beberapa waktu sebelumnya, Muhlisin juga melakukan silaturahmi dengan para anggota Veteran Tangerang Selatan. Dalam kesempatan silaturahmi, Danramil 06 Ciputat ini menyerahkan seragam Veteran kepada para anggota Veteran.

Pembinaan wilayah juga tak luput dari sentuhan Muhlisin. Bergandengan dengan pihak kecamatan, Muhlisin dan jajarannya melakukan roadshow ke berbagai kelurahan untuk melakukan pembinaan mulai dari tingkat RT dan RW, kelurahan hingga kecamatan. Kini, kegiatan yang sedang dilakukan yakni roadshow ke berbagai majelis taklim untuk memberikan bantuan Al Quran kepada anggota majelis taklim. Kegiatan ini juga untuk mendukung program “Maghrib Mengaji” yang dicanangkan oleh Gubernur Banten.

Selama ini, berbagai kegiatan yang diadakan berkat peran dari para anggota yang terus didorong pihaknya untuk mengadakan berbagai kegiatan yang dirasakan bermanfaat di tengah-tengah masyarakat. “Saya memang selalu memacu anggota untuk terus berinovasi dan kreatif,” urainya. (putra)

Peluang Bisnis Jual-Beli Motor Bekas; Kuncinya Sabar dan Telaten


Pengguna sepeda motor terus meningkat. Bagi pebisnis, dampaknya sudah bisa ditebak, bisnis jual beli sepeda motor, baik baru maupun seken kian moncer. Ini pula yang dirasakan oleh para pengusaha di Tangerang Selatan (Tangsel).


DENGAN tingginya permintaan motor, ini merupakan suatu peluang usaha yang bagus untuk memulai bisnis jual beli motor bekas. Di Tangsel, bisnis ini juga bak jamur di musim hujan, benar-benar marak. Eiiits... tapi tunggu dulu! Dengan maraknya orang membuka bisnis ini, bukan berarti peluang bagi yang mau mulai membuka tertutup. Peluang pasarnya cukup besar!

Soekamto, pemilik Cahaya Motor Pamulang mengatakan, usaha yang ditekuninya sejak 3 tahun lalu diakui cukup menjanjikan. Dari satu motor seken yang terjual, dia bisa meraup keuntungan Rp500-1 juta rupiah bersih! Dari pengakuannya, dalam sehari, dia bisa menjual antara 2-3 motor.

Dia mengaku, banyak mendapatkan barang dagangan motor-motor seken ini dari teman-temannya. Namun tak sedikit masyarakat yang menjual motor langsung kepadanya. Begitu juga para konsumennya, tidak hanya berasal dari warga sekitar Pamulang, tapi juga luar Pamulang. “Saya menerapkan konsep, biar untung kecil, yang penting penjualan rutin. Makanya, motor yang saya jual harganya selisih dibandingkan dengan yang lain,” ujarnya setengah berpromosi.

Berawal dari Makelar
Soekamto mengaku, awal mula menjadi pengusaha jual beli motor bekas ini berawal dari keisengannya sebagai makelar motor. Tiga tahun lalu, pria 42 tahun ini hanyalah seorang makelar biasa. Dia menjadi perantara bagi orang yang hendak menjual motor dengan mencarikan calon pembeli.

Rupanya, keisengannya ini berbuah bisnis. Dia lantas memberanikan diri membuka usaha jual beli sepeda motor. “Saya juga memberi servis, bagi yang hendak kredit, saya membantu menguruskan surat-menyuratnya bekerjasama dengan perusahaan leasing,” akunya.

Dari keuntungannya sebagai makelar, dia mulai membeli beberapa unit motor bekas, lalu dipromosikan ke pasar. “Awalnya memang susah payah mencari calon pembeli, lama-kelamaan orang juga mulai mengenalnya,” tuturnya.

Dia memberi tips, bagi yang hendak mendirikan dealer motor bekas sendiri, kunci utamanya adalah telaten dan sabar. Memang membutuhkan waktu yang cukup lama, namun jika mau berusaha tidak tertutup kemungkinan dapat meraih kesuksesan dalam menjalankan bisnis ini.

Untuk pasarnya dari bisnis jual beli motor bekas ini cukup luas, terutama untuk target pasar mahasiswa. Tiap tahunnya saja ribuan mahasiswa baru yang memulai perkuliahan di sebuah universitas, dan sebagiannya merupakan mahasiswa yang berasal dari luar kota. Mereka ini merupakan target pasar yang sangat bagus, karena kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk membeli motor-motor bekas untuk digunakan selama masa kuliahnya, dan akan dijual lagi setelah mereka lulus. Ini baru satu target pasar saja, masih banyak lagi target pasar lainnya yang sangat luas. (putra)

Yayasan Tahajjud Al Istiqomah Tangerang Selatan (2); Shalat Tahajjud Dapat Atasi Masalah Hidup


Shalat Tahajud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah. 
Melalui Shalat yang dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis 
sholat itu menumbuhkan respon ketahanan tubuh (imonologi) sehingga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk 
menanggung masalah yang dihadapi.

“MEREKA yang rajin dan ikhlas bertahajjud punya ketahanan tubuh dan kemampuan mengatasi masalah dengan stabil,” urai Ketua Umum Yayasan Tahajjud Al Istiqomah Tangerang Selatan Drs. KHM. Siddiq Umary, MM.MA.

Menurutnya, siapa yang menunaikan qiyamul lail itu akan terpelihara dari gangguan setan dan ia akan bangun di pagi hari dalam keadan segar dan bersih jiwanya. “Sebaliknya, siapa yang meninggalkan qiyamul lail, ia akan bangun di pagi hari dalam keadan jiwanya dililit kekalutan dan malas untuk beramal sholeh,” urainya.

Shalat Tahajjud adalah shalat yang diwajibkan kepada Nabi SAW sebelum turun perintah shalat wajib lima waktu. Shalat khususnya tahajjud ternyata tidak hanya membuat pelakunya mendapatkan tempat istimewa di hadapan Sang Pencipta Alam ini, melainkan juga melainkan juga meningkatkan kekebalan tubuh dan mengusir penyakit.

“Diantara manfaat dan atau keistimewaan shalat tahajud adalah Salat tahajjud merupakan kehormatan bagi seorang muslim, sebab mendatangkan kesehatan, menghapus dosa-dosa yang dilakukan siang hari. Selain itu, salat tahajjud dapat memberikan manfaat, yaitu keselamatan dan kesenangan di dunia dan akhirat,” jelasnya. (putra) 

Yayasan Tahajjud Al Istiqomah Tangerang Selatan (1); Menghidupkan Malam dengan Ibadah


Sudah 12 tahun lebih Yayasan Tahajjud 
Al Istiqomah Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan kegiatan Shalat Tahajjud berjamaah. Banyak manfaat yang dipetik para anggotanya. Kini, ada 35 masjid se-Tangerang Selatan yang telah bergabung untuk mengadakan 
kegiatan tersebut.  

SAAT dikunjungi di kediamannya beberapa waktu lalu, Ketua Umum Yayasan Tahajjud Al Istiqomah Tangerang Selatan Drs. KHM. Siddiq Umary, MM.MA mengatakan, kegiatan Qiyamullail (menghidupkan malam dengan ibadah) merupakan syariat yang ditetapkan Allah SWT. Itulah yang menjadi dasar yayasan ini menghidupkan sebagian dari malam untuk bersujud dan berdoa.

Menurutnya, kegiatan Shalat Tajajjud berjamaah diadakan seminggu empat kali yakni malam Sabtu, malam Minggu, malam Senin dan malam Kamis. Kegiatan ini diadakan secara bergiliran di 35 masjid yang tergabung dalam Yayasan Tahajjud Al Istiqomah. “Dalam satu malam, rata-rata jamaahnya ada 100 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah baik Tangsel maupun luar Tangsel,” tutur mantan Dosen ini. Kegiatan tersebut diadakan mulai pukul 03.00 Wib. Setelah melaksanakan Tahajjud dan dilanjutkan Shalat Subuh, biasanya langsung diisi tauziah.

Diungkapkan Ustadz Siddiq, Tahajjud merupakan sholat sunnah yang diajarkan oleh Nabi. “Namun kia dianjurkan untuk melaksanakan secara rutin karena manfaat sholat tahajud sungguh besar,” jelasnya. Meski diakui hal ini terasa berat, namun terbiasa melakukannya, Insya Allah, Shalat Tahajjud akan menjadi jawaban atas beberapa rasa stres ataupun segala permasalahan yang ada.

Apalagi, saat ini, nyaris dalam menjalani kehidupan, masalah selalu muncul. Pemecahannya tidak cukup dengan rasio dan akal pikiran saja. “Setinggi apapun pendidikan tidak menjamin dapat mengatasi berbagai persoalan hidup. Kita perlu Cahaya Ilahi. Disinilah kita harus melakukan Shalat Tahajjud sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT dan memohon pertolongannya agar masalah yang dihadapi segera mendapatkan solusinya,” tuturnya saat ditemui Urban Kota di Sekretariat Komplek Departemen Agama Bambu Apus Pamulang Tangsel.

Gelisah Soleh Teratasi
Dia menceritakan, ada satu pengalaman yang dirasakan oleh HM Soleh, pria berusia 79 tahun yang sudah sejak lama mengikuti Shalat Tahajjud berjamaah yang diadakan Yayasan Tahajjud Al Istiqomah Tangerang Selatan. Sebelumnya, Soleh seringkali merasakan kegelisahan dalam kehidupan. Namun setelah melakukan Shalat ini, ketenangan hidup didapat. Berbagai masalah-masalah yang ada juga dapat diatasi. “Kebanyakan jamaah kami juga dari kalangan pengusaha. Mereka ingin mencari ketenangan hidup dan bisa mengatasi berbagai masalah hidup,” terangnya. 

Diuraikan, Shalat Tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi control kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efektif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stres. “Orang yang stres itu biasanya mudah terserang penyakit. Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit,” urainya. (putra)

Sabtu, 11 Agustus 2012

Dzikir Antar Seseorang Lebih Dekat Allah


 




Berdiri sejak 14 tahun yang lalu, 
Jam’iyyah Dzikrul Manaqib 
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani 
Maktab Tangerang Selatan 
(Tangsel) yang dipimpin 
H. Muhammad Suud Wakhid 
secara rutin mengadakan 
kegiatan dzikir berjamaah.

IMAM Jam’iyyah Dzikrul Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Maktab Tangerang Selatan menjelaskan, Dzikrul Manaqib bertujuan mengantar seseorang utuk lebih mendekatkan diri kehadirat Ilahi Rabbi. “Melalui Dzikrul Manaqib dimaksudkan untuk mengenal Wali-Wali Allah yang telah mendapat ke-Ridhoan serta derajat yang mulai di sisi Allah,” jelasnya saat ditemui di kantor Maktab Tangsel, Jl. Arjuna Parakan Gg. Rambutan No. 68 RT 02/08 Pondok Benda Pamulang belum lama ini.

Harapannya, tutur Suud, para jamaah Dzikrul Manaqib mendapat karomah atau derajat kemuliaan dari Syekh Abdul Qodir Al Jaelani atas kehendak dan izin Allah SWT. Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dikenal sebagai tokoh Waliyullah yang tidak sekedar kharismatik, tap juga punya tingkat karumah (kemuliaan) yang tinggi. Beliau dijuluki sebagai Sulthonul Aulia (Rajanya para Wali).

Aktivitas Jam’iyyah Dzikrul Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang dipimpin H. Muhammad Suud Wakhid, selama 14 tahun ini rutin mengadakan dzikir satu bulan sekali. Sedangkan satu minggu sekali dilaksanakan pengajian majelis taklim setiap malam Kamis membahas Fiqih dan Tauhid.

“Alhamdulillah, selama ini para anggota kami banyak yang merasakan manfaatnya setelah mengikuti kegiatan Dzikir,” tuturnya saat wawancara didampingi sejumlah pengurus Ketua Heru Sunarto, Sumulyo (Sekretaris) dan Santoso Harjono (Ketua Koperasi Manaqib Indonesia). Bahkan, ujar Suud, banyak kalangan dari dunia usaha mulai dari PKL (pedagang kaki lima) hingga pengusaha besar, pejabat, sering minta didoakan keselamatan dan kesinambungan karirnya.

Menurut Suud, jika seseorang punya tujuan terhadap hal tertentu, hendaknya berupaya maksimal mungkin meraihnya seperti pesannya, ”Jadilah pemilik harapan, namun jangan jadi raja di negeri lamunan.” Maksudnya, kalau hanya berangan-angan tanpa aksi untuk meraihnya, sebesar apapun yang dicita-citakan hanya akan menjadi harapan saja tanpa pernah terwujud.

Dzikrul Manaqib dimaksudkan untuk memberi solusi dengan cara meminta kepada Allah agar berbagai keinginan yang dicita-citakan bisa terkabul. Pesan-pesan seperti inilah yang secara rutin juga disampaikan H. Muhammad Suud Wakhid kepada para jamaahnya melalui pesan singkat SMS sebagai inspirasi dan motivasi untuk tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan. (putra)

Beburu Berkah Lewat Air Manaqib; Dari Atasi Penyakit, Sembuhkan Narkoba Hingga Sukses Pilkada

H. Muhammad Suud Wakhid
Jam’iyyah Dzikrul Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Maktab Tangerang Selatan (Tangsel) yang dipimpin H. Muhammad Suud Wakhid rutin menggelar dzikir pembacaan Manaqib sebulan sekali. Sudah menjadi keyakinan, setiap kegiatan itu para jamaahnya membawa botol berisi air yang diletakkan di depan Imam. Konon air tersebut dipercaya membawa berbagai macam berkah. Benarkah?

TAHUN 2009, betapa bahagianya hati Sri Esti. Waktu itu, di bulan September 2009, wanita yang bekerja di sebuah bank swasta di Jakarta ini mengandung putra pertamanya. Hari demi hari, Esti merawat kandungannya dan rajin memeriksakan ke dokter kandungan.

Namun, sebuah kabar mengejutkan muncul. Tepatnya di bulan Desember 2009, saat kandungannya berusia 4 bulan, dokter menemukan adanya miomi (tumor) pada rahim Esti. Hal ini pun dikabarkan pada H. Muhammad Suud Wakhid, Imam Jam’iyyah Dzikrul Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang tak lain adalah suaminya.

Sri Esti dan putra pertamanya.
“Saya benar-benar cemas. Sebab, dalam foto USG, miomi itu sangat nampak. Waktu itu yang membuat saya khawatir karena harus operasi secepatnya agar miomi tidak menyebar. Namun konsekuensinya, kalau dioperasi kemungkinan besar saya harus mengikhlaskan bayi yang saya kandung,” jelasnya.

Sang suami, Suud Wakhid saat itu mencoba menenangkan kegundahan istrinya. Lalu dia menyarankan agar istrinya secara rutin minum air Manaqib setiap hari sebelum berangkat kerja. “Alhamdulillah, setelah rutin mengonsumsi air Manaqib selama sebulan, miomi saya hilang sama sekali,” tuturnya ujarnya seraya menuturkan bahwa tepa di bulan Januari 2010 penyakitnya itu hilang sama sekali.

Diketahuinya miomi yang diderita telah sirna saat kembali diperiksakan ke RS Ibu dan Anak Buah Hati Ciputat. “Dokter sendiri sampai kaget, kok tiba-tiba benjolan yang ada di rahim saya menghilang. Alhamdulillah, Allah telah menyelamatkan kami lewat perantara air manaqib,” urainya seraya menggendong Athoillah, putra pertamanya itu. 

Khasiat Air Manaqib
Ustadz Suud Wakhid menjelaskan, Dzikrul Manaqib bertujuan mengantar seseorang utuk lebih mendekatkan diri kehadirat Ilahi Rabbi. “Melalui Dzikrul Manaqib dimaksudkan untuk mengenal Wali-Wali Allah yang telah mendapat ke-Ridhoan serta derajat yang mulai di sisi Allah,” jelasnya saat ditemui di kantor Maktab Tangsel, Jl. Arjuna Parakan Gg. Rambutan No. 68 RT 02/08 Pondok Benda Pamulang belum lama ini. 

Hasil USG Sri Esti saat dideteksi terkena tumor.
Harapannya, tutur Suud, para jamaah Dzikrul Manaqib mendapat karomah atau derajat kemuliaan dari Syekh Abdul Qodir Al Jaelani atas kehendak dan izin Allah SWT. Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dikenal sebagai tokoh Waliyullah yang tidak sekedar kharismatik, tap juga punya tingkat karumah (kemuliaan) yang tinggi. Beliau dijuluki sebagai Sulthonul Aulia (Rajanya para Wali).

Seperti dituturkan Muhammad Suud, Dzikrul Manaqib pertama kali didirikan di Cirebon Jawa Barat bulan Juni 1996. Dua tahun kemudian berdiri kembali di Jakarta. H. Muhammad Suud Wakhid adalah pendiri Dzikrul Manaqib ini. namun karena kesibukan aktivitasnya di Jakarta dan sejumlah daerah lain di Indonesia, sejak tahun 2006, kegiatan Jam’iyyah Maktab Cirebon diwakilkan kepada Alhabib Muhamad bin Segaff Alhabsyi.

Dalam Dzikir, para jamaah membaca kalimat Asamahul Usna, Shalawat, Istighfar, dan Kalimat Thoyibah. Saat berdzikir itulah, jamaah biasanya meletakkan air di tengah-tengah lingkaran jamaah. Air itu diyakini membawa keberkahan untuk berbagai macam kebutuhan. 

Tumor Sri Esti hilang setelah mengonsumsi air manaqib.
Cerita Suud, pernah suatu ketika ada jamaahnya sedang melakukan perjalanan mengendarai mobil ke Kutoarjo Jawa Tengah. Dalam perjalanan, radioator mobilnya selalu panas sehingga sering berhenti untuk mengontrolnya. Namun begitu disiram air manaqib dalam radiator, panasnya hilang seketika dan mobil pun berjalan lancar.

Ny. Dasima, Istri seorang jamaah—Wahyu juga punya pengalaman. Saat itu, sang istri hendak operasi cesar karena bayi yang dikandung cukup besar. Namun pada detik-detik menjelang operasi, Wahyu meminumkan air manaqib ke istrinya. Begitu hendak dioperasi, dokter memutuskan untuk membatalkannya dan melakukan persalinan normal. 

Cerita lain, suatu ketika ada seseorang yang kakinya lumpuh dan dibawa ke Pendopo dimana para jamaah Manaqib sering berkumpul. Oleh Ustadz Suud, kaki orang itu dibaluri air manaqib. Dalam hitungan menit, pria bernama Siman ini sudah bisa berjalan. Hingga kini, pendopo Manaqib juga tak pernah sepi dari warga sekitar yang sering minta air manaqib untuk berbagai keperluan.


Narkoba hingga Pilkada
Jamaah manaqib.
“Dalam Manaqib, ada sebuah doa yang kami baca bersama-sama yakni Karoyqi SayidinaMuhammad SAW yang artinya seperti air ludahnya Nabi Muhammad SAW. Itulah Asrorur Amaliah (kerahasiaan muamalah) yang dampaknya bisa untuk berbagai keperluan mulai dari kesehatan, hingga urusan-urusan lain seperti pilkada.

Soal pilkada ini, Ustadz Suud dan jamaahnya juga membantu beberapa pasangan tertentu di sejumlah daerah. “Alhamdulillah, atas ridho Allah SWT, kandidat yang kita bantu memenangkan perhelatan pilkada,” urainya. Dalam pilkada, ujarnya, pihaknya berupaya memproteksi kandidat tersebut dari serangan batin kandidat lain.

Kini, para jamaah manaqib juga sedang berupaya melakukan pendampingan korban ketergantungan narkoba. Kini narkoba telah menjadi musuh utama generasi muda. “Kami ingin ikut ambil bagian memerangi narkoba dengan mengobati remaja yang menjadi korban narkoba,” urainya. 

Menurutnya, Dzikrul Manaqib dimaksudkan untuk memberi solusi dengan cara meminta kepada Allah agar berbagai keinginan yang dicita-citakan bisa terkabul. Pesan-pesan seperti inilah yang secara rutin juga disampaikan H. Muhammad Suud Wakhid kepada para jamaahnya melalui pesan singkat SMS sebagai inspirasi dan motivasi untuk tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan. (putra)

Jumat, 10 Agustus 2012

Hening adalah Jujur


Hening adalah jujur.Seperti air 
yang tak pernah membohongi 
seekor capung 
saat sedang bercermin.
Dalam hening, kurangkai cerita. Jujur.
“Catatan Insomnia”
(putra)

Iwanas Berbagi Lewat Sahur On the Road



 

Sekelompok wanita yang tergabung dalam Ikatan Wanita Nasional (Iwanas) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara sahur on the road di beberapa wilayah Tangsel dan Jakarta, Minggu dinihari (5/8).



PULUHAN wanita dari berbagai latar belakang ini membelah malam, menghampiri kaum dhuafa di sejumlah ruas jalan untuk membagi-bagikan nasi kotak. Tidak hanya itu. Mereka juga memberikan bingkisan pakaian kepada para anak jalanan, gelandangan, pengemis, tukang becak hingga penyapu jalan.

Bertolak dari Pamulang Tangsel, para anggota Iwanas yang dikomandoi Ketua Umum Iwanas Cicih Sunarsih menyusuri Jalan Pajajaran, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan Djuanda Ciputat. Kemudian, road show dilanjutkan ke Jalan Raya Ciputat hingga Jakarta Selatan.

Di sepanjang ruas jalan tersebut mereka langsung menghampiri para kaum dhuafa. Selain membagikan santap sahur, aktivis Iwanas juga membagikan pakaian dan ngobrol santai dengan mereka. Tampak keakraban diantara mereka meski baru kali pertama bertemu.

"Sahur on the road ini ini adalah salah satu kegiatan sosial yang kami adalah. Tujuannya untuk berbagi kepada masyarakat kurang mampu," tutur Ny. Cicih. Turut membagikan nasi kotak sahur sejumlah pengurus lain seperti Sekretaris Umum Veronica W, Remania Yanti (Bendahara Umum), Ilah Nartoyo (Ketua 1), Eti Molisa (Ketua 2), Iin (Ketua 3), Indah Wahyuningsih (Kabid Humas), dan Riska (Kabid Sosbud), Tuti (Korcam). Pengurus lainnya yakni adalah Ny. Yan S, Icha, Erna dan Yuyun.

Iwanas yang lahir di 11-11-2011 ini memang bergerak dalam bidang sosial dan pemberdayaan perempuan. Selain itu, Iwanas rutin mengadakan pengajian rutin sebulan sekali. (putra)

Posko Ramadhan H. Ahyar Ma’as; Seribu Nasi Bungkus Setiap Hari untuk Buka Puasa Warga


Sebuah posko Ramadhan dibuka oleh H. Ahyar Ma’as di kawasan Pondok Cabe Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel). Tujuannya memberi santapan berbuka puasa bagi pengendara yang melintas di Jalan Terbang Layang Golf Pondok Cabe. Kegiatan seperti ini diadakan setiap tahun, satu bulan full selama puasa.


H. AHYAR MA’AS, President Director Mafati Group, sore itu di pertengahan bulan Ramadhan tampak berada diantara warga dan pengendara yang beristirahat di posko Ramadhan yang ia dirikan. Sambil menunggu buka puasa, pria low profile ini  tampak berbincang akrab dengan mereka.

Tidak hanya itu. Pria kelahiran Padang 5 Maret 1955 ini tampaknya membantu para crew-nya membagi-bagikan makanan buka puasa kepada ratusan warga dan para pengendara yang singgah. “Silahkan ibu, bapak, santapan bukanya diterima sambil kita menunggu bedug tanda buka puasa,” ujar Ahyar sambil menyodorkan nasi bungkus kepada mereka.

Kegiatan seperti ini rutin diadakan setiap tahun. Putra keenam dari tujuh bersaudara pasangan Ma’asy dan Fatimah ini menyiapkan sendiri hidangan berbuka dibantu oleh ratusan karyawannya. Secara bergiliran, para karyawannya itu kebagian tugas memasak juga membagikan makanan buka puasa. “Alhamdulillah, setiap tahun kami adakan selalu berjalan lancar,” ujar pengusaha kargo ini.

Tidak sekedar itu. Ahyar juga membuka bazar di kawasan Bukit Serua Indah. Semua produk yang dijual dibanderol dengan harga di bawah harga pasar. Bazar ini pun dibantu oleh para karyawannya sendiri. “Untuk berbuka puasa, setiap hari ada sekitar seribu nasi bungkus yang kami siapkan,” tuturnya.

Untuk urusan sosial, Ahyar memang selalu menomor-satukan. Pria yang menjadi yatim-piatu sejak usia 7 tahun ini dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah. Masa kecilnya dilalui dengan berbagai kesulitan ekonomi. Namun tekadnya yang kuat untuk sukses membuatnya tak pernah patah semangat mengejarnya. Kini, Ahyar telah mencapainya. Saat dia baru menginjak bangku kelas 3 SD, Ahyar sudah mulai berdagang. Inilah barangkali yang membuat dirinya tumbuh menjadi sosok yang mandiri.

Berkat ketekunan dan keuletannya, kini, sukses telah diraih. Holding Company yang dibangun membawahi sejumlah bendera perusahaan seperti PT Nadifa Cabe Lestari, CV Naufal Prima Mandiri, PT Sundafa Indonesia dan sejumlah lainnya. Dari Tangerang Selatan, jaringan bisnisnya juga merambah berbagai kota besar di Indonesia seperti Semarang, Jogjakarta, Bandung, Padang dan lainnya. Tidak hanya bergerak dalam bidang cargo, namun Mafati Group juga mengelola bisnis batubara, solar, oli, chemical dan sejumlah lain.

Sukses ini rupanya tak membuat Ahyar lupa diri. Ayah dua putra dan dua putri ini tetap menjalani hidup dalam kesederhanaan. Jiwa sosialnya terus bergelora. “Di dalam perusahaan, saya banyak sekali mempekerjakan anak yatim. Alhamdulillah, selama ini usaha kami terus maju,” ungkapnya. (putra)



Kamis, 09 Agustus 2012

ANDA BUTUH JASA PENULISAN? SERAHKAN KEPADA KAMI



BINTANG BENING COMMUNICATION


Menyiapkan tim penulis berpengalaman dalam:   

  
Pembuatan media internal seperti majalah, tabloid, buletin perusahaan, 
organisasi/komunitas, sekolah, kampus dll. 

Pembuatan press realese.  

Penulisan buku biografi, buku tahunan sekolah, buku pribadi keluarga, 
buku pribadi tokoh, buku profile sekolah, kampus, perusahaan, dll.  

Penulisan Company Profile & Pembuatan Web Desain 

Hubungi (021) 51108406, 
0812 987 93 801 (SMS/TELP)

Sampah Plastik Jangan Dibuang! Bisa Dikreasikan jadi Hiasan Menarik



Berkreasi dengan barang-barang yang tidak lagi berguna menjadi bermanfaat adalah aktifitas yang sangat menarik, apalagi jika barang tersebut bernilai jual. Inilah yang dilakukan Yusmaniar, wanita 45 tahun yang sudah tiga tahun terakhir ini berkreasi dengan barang bekas, terutama limbah plastik.  
 
BERSAMA sejumlah ibu yang tinggal di sekitar Jalan Wijaya Kusuma Ujung IV Pondok Betung Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan, Yusmaniar kini menekuni produksi kerajinan. “Sekarang saya jadi punya banyak waktu di rumah karena pekerjaan ini bisa dilakukan di rumah. Tidak seperti dulu saat masih bekerja, anak-anak suka tak terurus,” aku Ibu Yus—sapaan akrabnya.  

Menurutnya, kerajinan dari sampah plastik merupakan kerajinan yang bisa menjadi alternatif peluang usaha. Selama ini, sampah plastik seringkali menjadi masalah dalam sampah rumah tangga. Sebab limbah plastik memang sangat sulit untuk diuraikan. Berbeda dengan sampah organik, hanya dengan menambahkan beerapa zat tertentu, limbah organik dapat dipakai menjadi pupuk yang ramah lingkungan. “Inilah yang membuat saya serta teman-teman di sini mulai mengembangkan kreatifitas,” tutur wanita berjilbab ini.

Dijelaskan, sampah plastik diolah menjadi berbagi produk yang berguna sehingga tiddak terbuang dan merusak lingkungan. Dilihat dari sisi penggunaannya plastik dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat kebutuhannya. Misalnya saja kantong plastik bekas belanja di pasar. Kantong-kantong bekas tersebut diolah Yusmaniar dan teman-temannya menjadi barang yang bermanfaat. Diantaranya, menjadi berbagai jenis bunga dengan kreasi yang menarik.

Awalnya, bunga yang di buat dari kantong plastik bekas ini hanya di pakai untuk pajangan penghias meja tamunya. Tetapi banyaknya kolega yang melihat hasil kreasi Yus, membuat sejumlah orderanpun berdatangan. “Sekarang, saya juga banyak melayani pesanan. Kalau ada pameran-pameran saya juga suka ikut,” tutur wanita murah senyum ini.

Ternyata mengolah sampah plastik menjadi barang-barang yang bermanfaat, memiliki potensi ekonomi yang cukup baik. Peluang usaha dari sampah plastik ini selain memiliki nilai profit, juga mengurangi polusi dari dari limbah plastik. Banyak lagi kerajinan tangan yang bisa di buat selain bunga dari limbah plastik. Limbah plastik ternyata bisa disulap menjadi lampu lampion yang bernilai tinggi. (putra)

SMARTTS, Bina Para Sopir Menjadi Pengusaha Angkutan Kota



Berawal dari Sopir Angkot (angkutan kota), kini Maizar Dela Rosa menjadi pengusaha angkot. Melalui bendera SMARTTS (Solidaritas Masyarakat Transportasi Tangerang Selatan) yang diketuainya, Maizar berupaya membina para sopir mengikuti kiprahnya menjadi pengusaha angkot.

KELAHIRAN SMARTTS pada 15 Juni 2010 didasari ingin menjadi wadah pemersatu bagi para pengemudi, khususnys sopir angkutan kota (angkot) di Tangerang Selatan (Tangsel). Hal ini diungkapkan oleh Maizar Dela Rosa, Ketua Umum SMARTTS. 


“Dalam wadah ini, kami ingin menjadi wadah untuk meningkatkan rasa solidaritas antarpengemudi,” tutur pria murah senyum ini. menurutnya, selama ini, profesi sopir angkot sangat menunjang aktivitas perekonomian di Tangsel. Disadari atau tidak, pengemudi telah banyak memberi kontribusi bagi pembangunan. “Karena itu, wadah SMARTTS ini dapat menjadi sarana untuk lebih memaksimalkan peran pengemudi,” tutur Maizar.

Selain itu, SMARTTS juga melakukan pembinaan terhadap anggota untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas. “Kami selalu mengingatkan para sopir agar selalu menjaga keselamatan penumpang. Selain itu berlaku ramah dan sopan kepada penumpang,” ujarnya. Di sisi lain, pihaknya juga berupaya untuk mencegah para sopir untuk tidak terjerumus dalam narkoba dan minuman keras. 

Sementara, Wakil Ketua II SMARTTS, Alex Sulkarnaini menambahkan, intinya organisasi ini berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. “Bahkan, kami berupaya untuk berjuang agar anggota bisa memiliki tabungan di hari tua mereka untuk mensejahterakan keluarganya,” terangnya.

Apa langkah yang dilakukan SMARTTS untuk kesejahteraan anggota? Rupanya pembinaan SMARTTS sampai pada hal merubah pola pikir para sopir. Maizar maupun Alex mengatakan, para sopir ini dipacu untuk menjadi pengusaha, khususnya pengusaha angkot. “Kami berusaha mendorong para sopir memiliki jiwa pengusaha. Bahkan, kami mendorong mereka tidak saja menjadi sopir angkot, tapi menjadi pengusaha angkot,” tutur Maizar.

Kini, setelah 3 tahun berdiri, sedikitnya sudah ada 300 sopir yang mulai memiliki angkot sendiri. Padahal tadinya para sopir ini hanya bekerja menjadi sopir angkot orang lain. “Alhamdulillah, akhirnya niat kami membina para sopir menjadi pengusaha angkot kesampaian,” ujar Maizar yang sebelumnya juga sopir biasa.

Bagaimana SMARTTS melakukannya? Ternyata organisasi ini juga punya wadah untuk peremajaan angkot. Mereka membeli angkot-angkot bekas, kemudian angkot itu diperbaiki dan dijual kembali kepada anggota dengan harga murah. Bahkan, para anggota bisa mengkreditnya dengan kredit yang cukup murah. 

“Angkot yang kami jual kreditnya murah, sekitar lima ratus ribuan per bulan. Sama seperti kita kredit motor. Dengan kredit ini, para sopir dapat menjangkaunya sehingga banyak yang kini punya angkot sendiri,” tuturnya.

Di bidang sosial, SMARTTS juga berkirah, khususnya untuk keluarga para sopir angkot. Beberapa waktu sebelumnya, mereka memberikan santuan kepada anak yatim-piatu. Kemudian, dalam waktu dekat, rencananya SMARTTS akan mengadakan sunatan massal untuk anak-anak pengemudi angkot. (putra)

Dandim 0506/ BS Tangerang Letkol Kav Dani Wardhana; Handal Menembak dan Menunggang Kuda


Letkol Kav Dani Wardhana, S.Sos menjabat sebagai Dandim 0506/ BS Tangerang menggantikan Letkol Inf  Farouk Pakar. Perwira Abituren Akmil 1993 ini dikenal handal menembak dan menunggang kuda. Berikut wawancara dengan pria berusia 43 tahun ini.
DANI—sapaan khas Letkol Kav Dani Wardhana , S.Sos adalah pria kelahiran Bandung Jawa Barat yang merupakan anak terakhir dari 12 bersaudara. Sejak masih berpangkat Letda, prestasinya sudah cemerlang. Kemampuannya menembak mengantarkan pria ini mendulang prestasi berulangkali di bidang tersebut.  
Keahlian ini terasah saat Dani Wardhana bertugas sebagai Pama di Yonkav 6 Serbu / Nagakarimata Kodam I Bukit Barisan. Saat itu dia bertemu Kapten Kav. Januar Adil ( Abituren Akmil 88 B ) yang kemudian mengajarkannya materi menembak pistol dasar.
“Dari situ, saya banyak mengikuti kejuaraan menembak,” urai suami dari Anita Fitrianti, S.E. ini kepada Urban Kota. Berbagai prestasi pun diraih. Tahun 1995 hingga 1997, Dani meraih Juara 1 beregu Lomba tembak piala KASAD. Prestasinya ini langsung mengangkat prestasi Kodam I Bukit Barisan dari Ranking 16 ke ranking 3 besar pada event lomba tembak piala KASAD 2003 .
Selain itu Juara II Perorangan pada Lomba Bak PORKAV TNI-AD tahun 2001, Juara III beregu pada lomba Tembak Piala Kasad tahun 2002, dan terakhir Juara II perorangan Mat-2 pada lomba tembak Piala Danjen Kopassus tahun 2011.
Kemudian, dia juga menjadi juara menembak yang diadakan Kodiklat. Bahkan, prestasinya ini selalu terukir dalam setiap event kejuaraan menembak. Letkol kav Dani Wardana juga pernah melatih tim Mabesad 2 di Cipatat, Bandung selama 3 bulan dalam rangka memperbutkan piala KASAD.
“Selain menembak, saya juga hobi berkuda,” urai yang memiliki tiga putra yakni Naufal Wiratama, Zahra Khansa. S dan Nur Fauzan Rizqi. W, buah perkawinannya dengan Anita Fitrianti, S.E. pada keahliannya ini, Dani Wardhana juga banyak meraih prestasi. Salah satu diantaranya yakni menjuarai lomba berkuda pada Piala Kasad tahun 2010.
Kini, mantan Komandan Batalyon Kavaleri 9 Penyerbu Brigif 1 PIK / JS di Serpong ini bertugas sebagai Dandim 0506/ BS Tangerang. Begitu menempati posisi baru, berbagai gebrakan langsung dilakukan. Salah satunya dengan diadakannya bhakti sosial di Ciledug belum lama ini. “Saya akan berupaya terus melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan,” tutur pria yang dikenal familiar dan low profile ini. Program prioritas yang akan dilakukan, menurut Dani adalah adalah melakukan bantuan kepada masyarakat Tangerang yang kurang mampu terkait perbaikan infrastruktur.
Sebelumnya, saat menjabat sebagai Komanda Batalyon Kaveliri 9, berbagai prestasi juga didapat. Diantaranya mampu membawa perubahan ke arah positif bagi prajurit Batalyon Kavaleri 9 Penyerbu, dengan bukti nol pelanggaran. (putra)